
Foto di atas diambil dari twitter resmi dari Presiden Republik Indonesia (@SBYudhoyono) yang diikuti dengan tweet ““Bukan basa-basi ya enaknya,” kata Presiden saat cicipi tahu goreng, makanan favoritnya, di pabrik tahu di Sumedang.“. Ya, hari ini RI 1 sedang melakukan kunjungan ke kota kelahiran saya, Sumedang. Usut punya usut sih ingin melakukan kunjungan ke RSUD Sumedang, ke salah satu pabrik tahu di Sumedang, dan ke danau buatan di Jatigede. Mungkin menjadi kebanggaan bagi warga Sumedang karena RI 1 mengunjungi kotanya. Oh ya? tidak juga.
“Rakyat yang setiap hari menggunakan jalan tersebut dan menginginkan perbaikan jalan kadang hanya berharap saja.”
Yang peka pasti mengerti dengan pembenahan kota Sumedang untuk menyambut kedatangan RI 1 ini. Ada positifnya sih, salah satunya pembenahan jalan raya yang awalnya sudah rusak. Tapi yang miris adalah kenapa saat RI 1 akan mengadakan kunjungan ke Sumedang lalu pemerintah melakukan pembenahan? Rakyat yang setiap hari menggunakan jalan tersebut dan menginginkan perbaikan jalan kadang hanya berharap saja. Tidak ada tindak lanjut dari pemerintah. Tapi saat RI 1 berkunjung hanya untuk 1 hari, kota pun dibenahi. Seolah ingin terlihat “baik-baik saja” di depan mata RI 1. Kenapa tidak dibiarkan saja? Agar pemimpin negara ini tahu kondisi Sumedang yang sebenarnya. Seolah ingin terlihat bagus di depan presiden, sedangkan selama ini rakyat tidak nyaman dengan semuanya.
Hal ini membuat banyak orang yang berasumsi bahwa pemerintah kota lebih suka bekerja untuk atasan dari pada untuk rakyatnya sendiri. Semoga generasi selanjutnya dapat lebih membuka mata. Membuka mata pada hal-hal seperti ini.