Teori Moriarty di The Abominable Bride

Episode special ‘The Abominable Bride’ dari series BBC Sherlock dirilis tepat pada tahun baru 2016. Banyak orang yang menyangka episode ini hanyalah sebuah episode terpisah dan benar-benar spesial karena latar belakang yang mengambil masa Victorian atau latar asli kisah Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle. Namun siapa sangka jika The Abominable Bride’ merupakan episode yang menjelaskan sedikit misteri tentang kembalinya Moriarty sebelum masuk ke season 4? Itu jelas terlihat pada pertengahan film, ternyata episode ini hanyalah sebuah ilusi atau tepatnya perjalanan overdosis dari Sherlock Holmes. Film ini cukup membingungkan dengan alur maju mandur zaman moderndan Victorian dan tentu saja banyak yang bingung untuk menangkap cerita dari episode spesial ini. Terlebih The Abominable Bride lebih seru untuk mereka yang sudah membaca novel cerita Sherlock Holmes. Apa hubungan kisah Emelia Ricoletti dengan misteri kembalinya Moriarty? Di sini akan membahas teori tersebut. Walau hanya teori, sangat seru untuk diikuti.

Adaptasi Cerita Asli

Sebelum membahas hubungannya, yang menarik dari The Abominable Bride adalah banyaknya adaptasi dari novel asli. Kita tahu bahwa series di BBC adalah cerita modifikasi yang dibawakan secara modern, seperti kisah The Study In Scarlet, cerita awal asli Sherlock Holmes menjadi Study In Pink dalam series BBC yang diperankan oleh Benedict Cumberbatch. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa tidak semua orang yang mengikuti Sherlock BBC Series juga membaca novel asli. Beberapa hal yang diadaptasi langsung dari novel asli adalah perkataan Dr Watson yang menjadi narasi film dari awal (tentang perang di Afghanistan). Pada series BBC, Inspektur Greg Lestrade adalah satu orang. Pada seri asli, Gregson dan Lestrade adalah dua orang yang bersaing di Scotland Yard. Dan di episode spesial ini mereka di pisah ketika Lestrade datang dan Sherlock mengatakan bahwa langkahnya lebih berat dari Gregson. Dan yang tentu membuat penonton yang tidak membaca novel adalah ukuran tubuh Mycroft Holmes yang sangat gemuk. Pada cerita asli, Mycroft memang seseorang yang digambarkan lebih pintar dari Sherlock namun tidak beranjak kemana-mana untuk memecahkan kasus karena berat badan yang berlebih. Itu pula yang membuat saat di kereta Dr Watson mengatakan bahwa dia berprasangka akan diajak ke tempat orang yang lebih pintar dari Sherlock.

Moriarty Sudah Mati

Kisah tentang Emelia Ricoletti ternyata hanyalah sebuah ilusi nyata dari Sherlock Holmes yang terus memikirkan bagaimana Moriarty bisa kembali. Itu tergambar saat Sherlock terbangun dari pesawat jet yang membawanya kembali ke bandara. Kasus Emelia Ricoletti persis sama seperti Moriarty. Menembakkan peluru ke mulut hingga menembus otak, lalu dapat hidup kembali. Di saat Sherlock bertemu dengan Moriarty di Baker Street, Moriarty mengatakan “Bukankah ini mengingatkanmu pada kasus lain? Bukankah ini pernah terjadi sebelumnya?”. Perkataan Moriarty di ilusi Sherlock tersebut tentu merujuk pada misteri kembalinya Moriarty yang sama seperti Emelia Ricoletti. Lalu Sherlock terbangun dan merasa harus mengetahui seluk beluk kisah Emelia Ricoletti, kisah misteri 100 tahun yang lalu. Sherlock mencari makan Emelia dan membongkarnya, walaupun kita tahu bahwa itu masih dalam ilusi Sherlock.

Ilusi tersebut mengantarkan lagi pada zaman dahulu dan akhirnya Sherlock dapat memecahkan kasus Emelia Ricoletti. Masuk pada scene yang menyeramkan di mana para perempuan memakai kostum dan topeng berwarna ungu, Sherlock menjelaskan trik yang dilakukan Emelia. Tapi, Emelia kemudian benar-benar mati dengan ditembak oleh seseorang atas permintaannya. Dan kemudian pecahlah misteri bahwa Emelia yang muncul ternyata adalah orang lain, kawan dari Emelia yang ingin membalaskan dendamnya. Diperkuat dengan perkataan Sherlock bahwa dalam perang ada misi bunuh diri, lalu mengirimkan martil-martil ke sekitar siku kita, dan disaat dibutuhkan tentara akan siap dengan alasan terbaik. Maksudnya adalah ketika Emelia mati, maka orang-orang bisa bangkit menjadi Emelia. Orang-orang akan bebas membunuh atau melakukan kejahatan lain dengan cara menjadi Emelia dengan kostum dan terror tulisan ‘YOU’. Dengan begitu, hantu Emelia akan selalu hidup karena orang-orang memanfaatkan menjadi Emelia walau Emelia asli sudah mati.

Moriarty Kembali

Setelah penjelasan di atas, tentu saja diperkuat dengan adegan di air terjun Reichenbach. Adegan ini diadaptasi dari cerita asli yang menyebabkan kematian Moriarty. Namun di sana Sherlock mengatakan “Aku belum terbangun”. Dan poin terpenting adalah ketika Sherlock mengatakan bahwa Moriarty telah mati, dan Moriarty menjawab “Tapi tak akan pernah dalam pikiranmu. Kau pernah mengatakan bahwa otakmu adalah hard drive. Maka katakana halo pada virus”. Dan kita sudah mendapatkan kesimpulan sampai adegan ini. Moriarty sudah mati seperti Emelia Ricoletti. Lalu apa maksud dari kembalinya Moriarty? Siapa itu? Tentu saja sama seperti kisah pengantin tersebut, mereka adalah orang-orang yang membawa ide kejahatan Moriarty dengan menjadi Moriarty. Moriarty telah mati, tapi bisa bangkit karena ada orang-orang jahat yang memakai nama Moriarty untuk dirinya sehingga masyarakat menjadi resah karena Moriarty seakan bisa kembali hidup. Dengan teori ini, maka bisa disimpulkan bahwa The Abominable Bride adalah episode untuk menceritakan bahwa Moriarty sudah mati, tapi di season 4 akan muncul Moriarty-Moriarty yang membungkus kejahatan atas nama Moriarty. Dan perkataan Moriarty saat di air terjun yang mengatakan bahwa Moriarty tak akan pernah mati di pikiran Sherlock mungkin akan menjadi ilusi di pikiran Sherlock di season 4. Kita tahu bahwa di season 3 Moriarty hanya muncul dalam ilusi Sherlock. Nah, mungkin Andrew Scott (pemeran Moriarty) akan berakting untuk Moriarty ketika dalam pikiran Sherlock. Dalam kenyataan Sherlock harus melawan orang-orang jahat yang mengatasnamakan dirinya sebagai Moriarty seperti para kumpulan perempuan yang mengatasnamakan dirinya sebagai Emelia Ricoletti. Mengerti?

Sherlock Terbangun

Di akhir, terdapat adegan Sherlock masih di dalam Jet dan terbangun. Loh? Bukannya sudah jalan-jalan ke makan Emelia Recoletti dan membongkarnya? Yap! Seperti yang dijelaskan sebelumnya itu masih dalam ilusi Sherlock. Pada adegan terakhir itu Sherlok benar-benar bangun di kenyataan. Dan apa yang dikatakan Sherlock? “Aku tidak pernah mengatakan dia masih hidup. Aku mengatakan dia kembali.” Tentu saja maksud Sherlock adalah Moriarty benar-benar mati, namun kejahatannya kembali dengan orang-orang yang menjadi Moriarty.

Kesimpulan

Setelah menjelaskan panjang lebar, kesimpulan dari teori ini adalah di season 4 akan muncul kejahatan-kejahatan dengan penjahat yang menamakan diri sebagai Moriarty. Lalu apakah Andrew Scott tidak akan bermain lagi? Oh tidak juga. Sosok Andrew Scott sebagai Moriarty sudah sangat kuat dan menjadi daya jual sendiri untuk series Sherlock di BBC. Mungkin sosok Moriarty akan tetap muncul tapi dalam ilusi Sherlock seperti di season 3 (saat Moriarty dianggap sudah mati). Dan kisah misteri dan pemecahan kasus Emelia Ricoletti di The Abominable Bride berfungsi untuk menjelaskan semua ini. Tapi ini hanyalah sebuah teori yang mungkin salah. Nantikan di season 4 untuk membuktikannya.

Dan  untuk mereka yang telah membaca novel asli dan menonton film Sherlock Holmes yang diperankan oleh Robert Downey, tentu saja adegan di Reichenbach Fall adalah adegan yang paling epic. Adegan tersebut sangat bersejarah di mana Sherlock dan Moriarty terjun ke jurang air terjun, yang mana dalam series BBC diganti dengan bunuh diri Moriarty dengan pistol dan jatuhnya Sherlock dari atap RS Bart.